Kamis, 10 November 2016

[LAGI KALAP] pesan untuk diriku ketika sedang malas!

"belajar itu memahami, bukan menghafal"

"sikap suka menundamu itu yang akan jadi penghalang kesuksesanmu"

"prioritas  bung! kamu pikir dengan nyantai dengerin musik soundtrack film, instrumental, dan lagu-lagu enak, maka kerjaan kamu jadi beres??????  mikirrrr"

"mau jadi apa kamu kalau ga berubah terus? ga selamanya kamu bakal seberuntung sekarang. nanti kamu harus usaha sendiri supaya bisa sukses!"



pernah ga sih kalian ngerasa nyesel setelah WASTING TIME ????  Waktu yang seharusnya bisa produktif kamu habisin buat hal2 hiburan sesaat yang ga berguna. 


that's what i feel everyday!! everytime!! daaarrnnn

dear future ME,
kalau kamu nanti baca tulisanmu ini lagi
toloooooong ingat
ingat berapa kali kamu udah wasting time
lalu menyesal
lalu lupa, lalu wasting time lagi
lalu menyesal lagi

pesanku sekarang cuma satu :

MAU SAMPAI KAPAN GINI TERUS! NYESEL TERUS SETIAP PLANNING KITA GAGAL, 

CUMA KARENA INTERNET! TIDUR! KEKENYANGAN! GA MOOD! NAFSU! MALAS! 

DARN. 

Kalau kamu baca ini ketika ada kerjaan lain yang lebih penting, tolong hentikan semua aktivitas WASTING TIME ini! jangan cari alasan! kerjain kerjaan mu dulu!!!

salam,

dirimu dari 10/11/2016. yang belum belajar sooca H-6 MINGGU dan belum buat LI gegara malas malasan :(((((

Rabu, 09 November 2016

Dari "tidak bisa" menjadi "bisa" !!




well hello  guys

Beberapa hari yang lalu, aku main ke kamar kosan temanku. Sebagai gambaran, temenku yang satu ini orangnya sangat ambisius dengan akademik. Dia ikut berbagai macam lomba dan sangat excited dengan research, entahlah mungkin mau jadi peneliti kali nantinya. Dia ga pernah keliatan punya hobi lain selain belajar, jadi aku cukup terkejut ketika aku masuk kamarnya. Di kamarnya, ada gambar sketsa mata manusia yang bagus, bak seperti gambar dari orang yang emang terbiasa menggambar.

Aku emang orang yang mudah heran dengan hal-hal kecil yang tidak sesuai pikiranku. Sesederhana apapun. Jadi waktu aku liat ni anak ambis bisa gambar bagus, akupun nanya ke dia :

Aku : "Waduu ternyata kamu jago gambar juga, kukira ngambis mulu kerjanya"

Temenku : "ah ngga kok, ini aku aja masih belajar"

Aku : "kenapa kepikiran mau belajar gambar?"

Temenku : "gapapa sih, biar bisa aja hehe"

Aku : "kapan kamu mulai belajarnya? darimana belajarnya?"

Temenku : "baru-baru ini kok. nonton aja dari video yutup"

DEG!

mendengar jawabannya aku tertegun, "ni orang gila multitalenta banget, prodigy boy emang" pikirku

tapi saat itu juga aku kepikiran, banyak juga kok orang-orang sekitarku yang tadinya ga bisa apa-apa kemudian selang beberapa waktu jadi  bisa di bidang yang sebelumnya dia ga bisa. contohnya saja

-ada temenku yang pas masuk kuliah ga bisa naik motor kopling, setaun asrama udah punya motor kopling sendiri dan jago di jalanan. 

-ada temenku ga bisa nyetir mobil. selama liburan semester dia latian, sekarang udah bisa nyetir lancar dan bawa mobil sendiri.

-ada temenku yang diawal masuk kuliah, aku inget kita saling cerita segimana kita berdua ga pernah dikasih amanah besar di suatu kepanitiaan, dan kita sama2 pengalaman pertama jadi PO acara. Sekarang anaknya jadi salah satu calon ketua KKM bergengsi di fakultasku.

dan masih banyak lagi teman-temanku yang lain...

lalu kenapa mereka jadi bisa? jawabannya : 
belajar, latihan, terus berulang-ulang sampai bisa.
trial-error-trial-error berkali kali, dilakukan dalam waktu yang tidak selalu sebentar




Temenku yang belajar motor dan mobil, mereka pernah jatuh dan nabrak kok. Yang sekarang calon ketua KKM juga dulunya dia mesti belajar ke banyak orang dan menimba pengalaman selama setaun dia di KKM itu kok, sampai sekarang jadi calon ketua.

.............................................................................

Sepulang dari temanku,aku ngerasa kesel. Kesel ke diriku. Ke sikap malasku. Ke kebiasaan menundaku. Ke ketidakmampuanku untuk berubah. 

Sedangkan orang lain, yang ku anggap starting point nya sama denganku ketika masuk kuliah, sekarang udah punya kemampuan-kemampuan yang sebelumnya ga mereka kuasai

disitu aku sadar, ya sadar, bahwa 

sesuatu hal yang kamu ga bisa lakukan akan tetap ga bisa kamu lakukan kalau kamu ga melakukan sesuatu untuk bisa melakukannya

aku bersyukur, karena aku bisa menyadari hal ini saat ini, disaat aku masih punya kesempatan memperbaiki diri. 

.............................................................................

Sekarang, aku sedang berusaha memperbaiki diriku. Aku sedang membuat rencana harian dan target harian apa yang mau aku kerjakan dan apa yang mau aku capai. Aku harap dengan adanya rencana harian ini, aku bisa lebih mengatur waktu dan mengurangi sikap malasku :") ni contoh agenda harian yang aku buat (baru keisi sedikit sih hehe)






Melalui rencana ini, kuharap bisa jadi langkah pertamaku untuk bisa jadi orang yang lebih baik lagi. Langkah pertamaku untuk menghilangkan sifat burukku. Dan langkah pertamaku untuk mengasah kemampuanku agar aku bisa jadi orang yang skillfull di masa depan :))

Dan kuharap kalian readers bisa mengambil satu-dua hal dari ceritaku, dan bisa kalian jadikan pengalaman untuk kalian. hehehe

Until next time, see you!

Good Night!
and 
Thank you for reading! :)




Rabu, 26 Oktober 2016

cuma curhatan sebelum ujian

well, hello guys

actually im blogging to gather the mood for studying.

Just wanted to say "hello" to you guys. And maybe tell you a story.

well then,
I've been told by many people to stop worrying about what others think about me, since you can't make everyone pleased. I'm trying, but sometimes it's not that easy.

So, one day, I must choose between 2 choices. Either has its own consequences.

Till now, I still felt one of its consequences. That is, my friend seems like didn't like my choice back then and maybe my friend dissapointed in me.

Recently, i'm trying to get over it. I just hope that friend will understand my reason did it, and we can go back talking normally again :)

...................................

Hence, the most important lesson i've learned from this experience is that

You can freely choose whatever you want, but you can't free from the consequences of your choice.

..................................

by the way
wish me luck on tomorrow exam guys.

7 sks bung hehehe

Until next time, see you!
Good night!
and
Thank you for reading!

Kamis, 20 Oktober 2016

Kerja Tim : Sabar dan Percaya

well, hello guys

i want to tell a little story of what i learned today

Jadi, aku sekarang sedang mengurusi sebuah acara seminar dan talkshow kecil-kecilan. Yak, dimana ada acara, pasti ada kepanitiaan bukan? Nah inilah yang akan aku bahas.

Hampir tiap hari aku selalu memikirkan segala hal tentang seminar itu, aku memikirkan dan mem-follow up segalanya. Mulai logistik, humas, publikasi, konsumsi, kelangsungan acara, animo penonton, dsb dsb. kenapa aku mikirin semuanya? Karena dari divisi2 yang ada, hanya sebagian orang saja yang menjalankan pekerjaannya dengan baik. Mungkin karena emang kita semua panitia ga ada yang fokus ke acara ini saja (semua panitia double organisasi, ada acara lain, dsb), jadi ya gini imbasnya.  

I'm trying not to blame anyone. But, in reality, it's difficult. 

Sampai kemaren, aku bahkan masih terlalu mikirin dan mantau segalanya. Karena emang aku pikir, kalau bukan aku sebagai ketua pelaksana yang paling care, maka siapa lagi?

Karena hal tersebut aku jadi tidak fokus belajar, dan acara lain yang kupegang pun jadi aku overthinked. khawatir jelek lah, ga bagus lah, dsb. Aku benar-benar stresssssssssssssss. HUAHAHAHA

Tapi semua itu berubah saat negara api menyerang  seseorang berkata padaku :
"kamu kok kayak kaum yang ada di surat al-baqarah ya?"

aku balas :
"hah? aku? jadi duta shampo lain? parah deh kamu. masa aku disamain sama kafir"

dan dia membalas :
"bukan, sama disini dalam hal kamu 'mempersulit sesuatu yang mudah' "

Jreengg.......
disitu aku merenung.... lama banget sampe 5 menit... sampai akhirnya aku sadar, seharusnya aku gausah membawa stres segala hal. Gausah aku yang urus semua hal. Karena aku harus menyimpan energiku untuk kegiatan lain yang ga kalah penting. 

Yaudah, dari situ aku cukup percaya aja divisiku bakal kerja, ga harus setiap saat aku pantau, cukup di follow up kadang-kadang aja.Toh kalau ada yang jelek kerjanya, paling evaluasi nanti di akhir tahunnya (semacam evaluasi kerja pengurus BEM) jelek juga. HUAHAHAHA *evil laugh*

Ga gitu juga dengggg... hehe

Intinya sih, aku percaya ke divisiku. kerja tim emang kadang-kadang bikin emosi, apalagi kalau ga pada kerja.. tapi aku pernah diberitahu orangtuaku, dulu : 

"kerja tim ya hasilnya harus ditanggung tim, bukan kamu sendirian, kalau kamu bisa mengusahakan bisa hasilnya baik dengan porsi kerjamu yaa usahakanlah.. Tapi kalau ternyata hasilnya jelek karena porsi kerja teman timmu jelek, ya ga usah kamu yang berkorban,kecuali itu ga mengganggu kerjaanmu yang lain."

bener juga sih...

Dari situ, sekarang prinsip kerjaku adalah :

"Aku akan bekerja sesuai porsiku, tapi ketika aku bisa memberi lebih tanpa membuatku rugi, maka aku akan beri lebih."

Because to help others, you must be able to help yourself first, isn't it?

Sekian ceritaku.
Selamat sore!
dan
Thank you for reading!

Rabu, 19 Oktober 2016

"Tanggung Jawab" atau Tanggung Jawab?

well, hello guys

Jadi, dini hari ini aku masih terjaga,dan aku mau bercerita tentang apa yang kurasakan beberapa hari belakangan.

sebenernya sekarang aku ingin sekali belajar karena tak lama lagi (seminggu kurang) akan ada ujian tengah semester. namun otakku sudah tidak mampu mencerna informasi dengan baik. jadi ya.. postponed lagi deh belajarnya.

oke, aku akhir-akhir ini banyak sekali pikiran. Walau teman-temanku dan para seniorku bilang aku terlalu berlebihan memikirkan sesuatu, tapi menurutku aku tidak berlebihan. Banyak sekali hal yang sebenernya tidak mau aku lakukan, tapi harus aku lakukan karena berbagai alasan yang intinya "Tanggung Jawab"

bukan, aku bukan orang yang senang lari dari tanggung jawab atau membenci tanggung jawab. Tapi keadaan membuatku memiliki tanggung jawab yang sulit untukku. Tanggung jawab yang cukup membuat energi dan waktuku tersedot kedalamnya, mengalahkan porsi yang seharusnya aku gunakan untuk tanggung jawab sebenarnya yang lebih penting, yang mana dalam konteks ku sebagai seorang pelajar, yaitu belajar.

aku lelah. mungkin terdengar berlebihan. mungkin bagi kalian yang memiliki lebih banyak tanggung jawab namun akademik tetap bagus, aku terlalu membesarkan masalah.

tapi, tiap orang berbeda, okay? bagiku, dengan tanggung jawab yang "sedikit" ini, aku sudah struggling dalam akademikku.

aku bukannya mencari pembelaan atas apa yang aku rasakan,
aku bukannya cengeng, minta simpati pada kalian, para readers.
tidak, aku tidak selemah itu.

tapi, aku hanya ingin mengutarakan kejujuran
ingin didengar
ingin berbagi cerita

cerita tentang tanggung jawab
tanggung jawab yang sulit bagiku yang belum dapat membagi waktu
namun memang sebuah konsekuensi yang harus kujalani
tak dapat berhenti.

wish me luck guys.

Good Night
and
Thank you for reading!


Jumat, 30 September 2016

pos pertamaxx!!

Hai readers, berhubung ini pos pertamaku, aku mau perkenalan diri singkat dulu hehe
karena seperti kata pepatah, "tak kenal, maka tak bisa pdkt sayang" *ini ngejayus ya ceritanya*

jadiiiii, Namaku Paramadyka.
kamu bisa memanggilku para/dyka/bagus/kinan, whatever you want lah.. panggilanku banyak soalnya hehe

TTL nya kak?
lalu TeTeEl ku... ada lah pokoknya, aku belum mau pos soal itu hehe 

ih kok main rahasia, umurnya deh yaa??
umur... masih muda laah, ya 17 tahun lebih dikit

lah perkenalan macam apa ini, nama doang -_- alamat deh alamat?
alamat... domisiliku banyak, mau alamat rumah? kosan? tempat afiliasi? banyak dehh hehehe

oke cukup! sekian pos pertama yang ga memberi info apapun ke kalian (kecuali namaku)

semoga ini adalah awal dari banyak pos-pos lain kedepannya, yang lebih baik dan lebih bermanfaat dari pos ini. hehehe. sekian.

30 September 2016
23 : 44
#wakemeup #whenseptemberends